Sejarah

Is and Cookies adalah brand makanan ringan yang resmi berdiri sejak tahun 2025. Brand ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan camilan lezat untuk berbagai acara, baik formal maupun non-formal. Meskipun nama Is and Cookies baru muncul tahun ini, kisah di balik brand ini dimulai jauh sebelumnya — tepatnya sejak masa pandemi COVID-19 melanda Indonesia.

Pendiri Is and Cookies, Ibu Istikomah, adalah seorang mantan karyawan swasta di salah satu perusahaan di Tangerang. Pada masa pandemi, beliau terkena dampak besar dan harus menerima kenyataan pahit: dirumahkan dari pekerjaannya. Namun, alih-alih menyerah, beliau justru bangkit dan mulai memproduksi aneka kue dan camilan rumahan dari dapur sendiri di kediamannya di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Berawal dari pesanan kecil-kecilan dari tetangga dan teman terdekat, produk buatan Ibu Istikomah mulai dikenal karena rasanya yang enak, higienis, dan kualitasnya yang terjaga. Dengan semangat dan dedikasi, usaha ini pun terus berkembang hingga akhirnya resmi diberi nama Is and Cookies di tahun 2025.

Kini, Is and Cookies tak hanya memproduksi kue untuk konsumsi pribadi, tapi juga melayani berbagai pesanan untuk kebutuhan acara — mulai dari hajatan, rapat, hingga hampers lebaran. Seluruh produk dari Is and Cookies juga telah terverifikasi halal oleh MUI, menjadikan produk ini aman dan nyaman dikonsumsi oleh semua kalangan.